Sorotan.id – Tepat pada tanggal 13 April 2025, Kabupaten Limapuluh Kota genap berusia 184 tahun. Sebuah usia yang tak muda lagi. Namun, berbagai tantangan untuk menjadi sebuah daerah yang maju masih terus ada. Kabupaten Limapuluh Kota butuh transformasi, guna menjamin kesejahteraan, ekonomi, social dan Pembangunan untuk masyarakat.
Kabupaten yang memiliki luas 3.273 Km2 dan memiliki jumlah penduduk sebanyak 400,8 ribu jiwa mengharuskan Kabupaten Limapuluh Kota untuk bergerak cepat. Hal ini untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan modernisasi yang terus bergerak cepat. Baik Pemerintah Daerah, Legislatif, Tokoh, Cendikiawan dan masyarakat Limapuluh Kota harus punya satu tujuan untuk kejayaan daerah ini.
Gezah semangat transformasi Kabupaten Limapuluh Kota ini sangat terasa dalam sidang Paripurna HUT ke 184 Tahun di ruang sidang DPRD kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (13/4/2024).
Tampak hadir Bupati dan wakil Bupati Limapuluh Kota, Safni dan Ahlul Badrito Resha. Kemudian Ketua DPRD Limapuluh Kota, Doni Ikhlas beserta Wakil Ketua DPRD, Fadhil Abrar dan Aulia Effendi, bersama seluruh anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.
Hadir juga Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang diwakili oleh Kepala BKD Pemprov Sumbar, Ahmad Zakri, dan Direktur Advokasi BNN RI, Brigjen Pol Drs. Jafriedi yang juga putra daerah asli Limapuluh Kota.
Dalam menciptakan semangat transformasi ini, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safni menekankan inovasi untuk menyeimbangi perubahan zaman.
“Kita semua harus berani melakukan transformasi di berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Transformasi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kabupaten Lima Puluh Kota,” ucap Safni kepada seluruh hadirin.
Bagi Safni, Transformasi adalah sebuah keharusan. Pasalnya, hari ini kita semua hidup di tengah dunia yang terus berubah. Jika tidak aktif berinovasi, dipastikan daerah dan masyarakat Limapuluh Kota akan tertinggal.

“Karena itulah saya mengajak seluruh masyarakat Limapuluh Kota, dari segala unsur. Baik yang berada di daerah mauapun di perantauan untuk menata kampung halaman tercinta ini menjadi lebih baik,” kata Safni lagi.
Khusus bagi Pemerintah Daerah dan DPRD, maupun pemangku kepentingan memiliki peran besar dalam perubahan. Agar kedepan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota menuju perekonomian kerakyatan yang tangguh, unggul, berdaya saing yang berbasis lokal.
“Memang banyak keterbatasan kita semua hari ini. Tapi kalua mampu bergandengan tangan secara bersama, apa yang menjadi Impian dan mimpi kita bersama bisa terwujud,” Kata Bupati.