Sorotan.id – Libur panjang tahun baru Imlek dan Isra Miraj tahun 2025 ini banyak dimanfaatkan wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Provinsi Sumatera Barat, termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota. wisatawan yang berkunjung itu juga banyak yang menginap diberbagai Homestay yang ada di Kawasan Objek Wisata Lembah Harau, bahkan peningkatan hunian homestay naik mencapai 50 persen dari hari biasanya.
Wisatawan dari Provinsi Riau dan Jambi merupakan wisatawan yang paling banyak berkunjung dan menginap diberbagai Homestay di Lembah Harau. Peningkatan tingkat hunian homestay itu menurut pemilik Homestay telah terjadi sejak akhir pekan lalu.” Iya, kalau dibandingkan hari biasa dan bulan-bulan yang lalu, saat ini ada progres kenaikan,” sebut Andiko, Minggu 26 Januari 2025.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa meski saat ini (musim liburan) terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan peningkatan hunian di Homestay, namun peningkatan itu masih kalah jika dibandingkan beberapa tahun lalu pasca pandemi Covid-19 atau Corona.
” Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu pasca Corona, kenaikan wisatawan yang berkunjung maupun menginap saat ini masih biasa,” tambahnya.
Kedepannya terkait perbaikan Lembah Harau kedepannya, ia berharap adanya pembenahan di Tiket Gerbang Masuk Lembah Harau, sebab untuk masuk Lembah Harau seakan-akan membayar (dipungut) selama 24 Jam, termasuk perbaikan jalan serta Calo, kenyamanan Parkir dan sampah.” Yang pertama jelas digerbang tiket masuk, itu kesannya seakan-akan 24 jam bayar (dipungut biaya masuk). Kalau Pemda berdasarkan tiket resmi, malamnya preman-preman yang tidak jelas. Kami keberatan adanya preman-preman atau pemuda yang tidak jelas tengah malam sampai pagi, sampai subuh. Normal dari Dinas kan dari jam 8 pagi sampai 4 atau setengah 5 sore dipungut.” Tutupnya.
JALAN DAN JEMBATAN DISOROT ANGGOTA DPRD
Terkait rusaknya jalan dan kurangnya berbagai fasilitas lainnya di Kawasan Lembah Harau juga disorot anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut Politisi Partai Demokrat, Andri Helmiadi, perbaikan harus segera dilakukan.
” Tentu harapan kita kepada Pemerintah Daerah, agar jalan di Kawasan di Lembah Harau segera diperbaiki, termasuk berbagai fasilitas lainnya berupa lampu jalan,” Ucapnya.
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa kondisi jalan di Kawasan Lembah Harau cukup memprihatinkan karena rusak dan banyak lobang.
” Harau merupakan penyumbang P-A-D yang cukup besar, harapan kami tentu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, termasuk melengkapi dengan fasilitas umum lainnya berupa lampu jalan,” tambahnya.Anggota DPRD Kabupaten 50 Kota Daerah Pemilihan (DAPIL) 1 yang meliputi Kecamatan Harau dan Kecamatan Payakumbuh itu juga menyoroti Jembatan di Jorong Padang Tarok Nagari Harau yang belum difungsikan meski diketahui telah selesai dikerjakan.
” Jembatan ini sudah selesai, namun belum bisa difungsikan. Tentu kita berharap bisa segera dipakai.” Tutupnya.
Sumber : dekadepos.id