Sorotan.id – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pasaman memberikan apresiasi kepada Bupati Pasaman atas program pelaksanaan Magrib Mengaji bagi masyarakat Kabupaten Pasaman.
“Kebijakan seperti ini merupakan terobosan terbaik untuk mambawa masyarakat Kabupaten Pasaman terutama generasi muda, agar lebih dekat dan lebih mencintai ajaran agama, dan merupakan sebuah upaya pemerintah untuk menyeimbangkan kebutuhan ukhrawi dan duniawi masyarakatnya.
“Tentu saja, kita di DPC PPP Pasaman menyambut baik dan mengapresiasi imbauan bupati ini,” ujar Ketua DPC PPP Pasaman, Yulius Erita, Rabu (6/7/2022).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Pasaman Tertanggal 30 Juni 2022 tentang Pelaksanaan Magrib Mengaji Bagi Masyarakat Kabupaten Pasaman, ini dilakukan dalam rangka mensukseskan progam Pasaman berimtaq dan Pasaman cerdas serta untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.
Dalam Surat edaran tersebut, terhitung bulan Juli 2022 ini Bupati Pasaman mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman yang beragama Islam, untuk melakukan kegiatan Maghrib mengaji, mulai pukul 18.00 WIB s/d 20.00 WIB.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan melaksanakan Sholat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan membaca (mengaji) Al Qur’an hingga masuk waktu Sholat Isya berjamaah baik itu di masjid, Musholla maupun dirumah masing-masing, kemudian pada saat jam tersebut disetiap rumah agar mematikan media TV atau media hiburan lainnya yang mengganggu kegiatan Maghrib mengaji ditempat masing-masing.
Terhadap Kebijakan bupati Pasaman ini, DPC PPP Pasaman mendukung penuh dan melalui legislatornya di DPRD Pasaman akan menjadi pihak terdepan yang akan menginisiasi agar edaran bupati ini menjadi cikal bakal lahirnya sebuah peraturan daerah sehingga memiliki legalitas yang lebih kuat dan mengikat.
“Program Maghrib Mengaji bagi partai PPP, ini adalah sebuah kemajuan yang sesuai dengan visi dan misi Partai yang berlambang Ka’bah,” ujar Rita, seorang politisi perempuan yang terkenal aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan.
“Kita berharap program ini dijalankan dengan serius, diimplementasikan dengan segera oleh OPD, di kawal oleh lembaga LKAM, Bundo kanduang, PKK, GOW, Karang Taruna dan organisasi lainnya,” pungkas Yulius Erita, didampingi Emitrapil selaku Sekretaris DPC PPP Pasaman, serta Benny Putra sang Ketua OKK.