Sorotan.id – Sebuah pesawat antariksa kosmos 482 buatan Uni Soviet, diprediksi akan jatuh ke bumi di sekitar wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu (10/5/2025) hal ini disampaikan oleh Badan Riset da Inovasi Indonesia (BRIN).
Kosmos 482 ini sendiri diluncurkan pada 31 Maret 1972 oleh Uni Soviet dengan misi pendaratan ke Planet Venus. Namun pesawat antariksa ini gagal dan bertahan di orbit bumi sejak tahun 1972.
Peneliti Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin mengatakan Kosmos 482 akan jatuh ke bumi dengan kecepatan 242 kilometer per jam atau secepat meteor. Saat ini orbit Kosmos 482 sudah berada di ketinggian 200 kilometer dari bumi, yang semula berada diketinggian 10 ribu kilometer dari bumi.
“Objek ini akan jatuh ke bumi dalam beberapa menit, disaat ketinggiannya sudah mencapai 120 kilometer dari bumi,” kata Thomas.
Namun kapan pastinya pesawat antariksa ini jatuh menghantam bumi, belum bias dipastikan oleh BRIN. Dikarenakan factor hambatan atmosfer. Namun, mengingat orbitnya melintasi wilayah antara 52 derajat lintang utara sampai 52 derajat lintang selatan, BRIN memprediksi Kosmos 482 jaruh di sekitar wilayah Indonesia.
“Sebagai Negara diwilayah ekuator dan sangat luas, Indonesia punya potensi menjadi wilayah tempat jatuhnya Kosmos 482. Namun karena ketidakpastian factor hambatan atmosfer, lokasi dan waktu jatunya secara pasti belum bisa ditentukan,” kata Thomas lagi.
Dikutip dari BBC, analis senior Mitigasi Puing Luar Angkasa di Badan Antariksa Eropa, Stijn Lemmens mengatakan wahana antariksa ini akan mendarap menyerupai objek bentuk bulat dan kuat. Lebarnya lebih dari 1 meter dan berat mencapai hampir setengah ton.
Kosmos 482 ini, sebenarnya sudah terpecah menjadi 4 bagian. Dimana dua bagian sudah jatuh ke bumi 4 hari setelah peluncuran di tahun 1972. Kemudian pecahan ketiga jatuh pada Mei 1981 dengan bobot 0,7 ton. Untuk pecahan terakhir ini lah yang diprediksi jatuh di wilayah Indonesia. (*)