Sorotan.id – Tim akreditasi LAM-PTKes dan tim kolaborasi melakukan visitasi pada Prodi Kedokteran UNP, Jumat-Sabtu (22-24/6) bertempat di Fakultas Kedokteran UNP Bukittinggi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan harapan keberadaaan Fakultas Kedokteran UNP semoga segera bisa beroperasi. “Pemerintah Sumbar sangat serius terhadap masalah kesehatan seperti tertuang pada misi pertama Sumbar yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berpengetahuan, terampil dan berdaya saing.” Ujarnya.
Mahyeldi menambahkan, Sumbar masih kekurangan 3.200 dokter. Oleh sebab itu keberadaan Fakultas Kedokteran UNP sangat dibutuhkan untuk membantu kesehatan masyarakat dengan memberikan edukasi serta kontribusi nyata kepada masyarakat Bukitinggi.
Ketua Majelis Wali Amanat UNP, Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd mengulas perjalanan UNP dari IKIP hingga saat ini menjadi universitas, UNP menjadi lebih semakin lincah untuk menuwjudkan cita-cita, salah satunya memiliki Fakultas Kedokteran. MWA UNP sangat mendukung Fakultas Kedokteran UNP.
“Keinginan pembukaan fakultas kedokteran UNP juga merupakan kebutuhan masyarakat dan ini merupakan investasi pendidikan. Majelis Wali Amanat UNP. sepenuhnya mendukung pendirian Fakultas kedokteran ini,” katanya.
Walikota Bukittinggi dalam hal ini diwakili oleh Sekda Bukittinggi, Drs. Martius, M.M. menyampaikan bahwa masyarakat Bukittinggi, tokoh masyarakat dan pemerintah Kota Bukittinggi menyambut baik dan memberikan dukungan sepenuhnya atas pendirian Fakultas Kedokteran di UNP. “Semoga niat ini cepat terlaksana dan kami berharap tahun ini sudah membuka Fakultas Kedokteran UNP,” harap Martius.
Sementara itu, Tim Kolaborasi visitasi, dr. Insan Sosiawan A. Tunru,Ph.D pada sambutannya menyampaikan bahwa Sumber daya dosen bukan satu hal yang mudah untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, terutama dalam menjaring dosen-dosen. dr. Insan menjelaskan bahwa proses visitasi saat ini adalah visitasi lapangan dari tim kolaborasi direktur kelembagaan, KKI, AIPKI, ASRPI, manager LAMPTKES.
“Setelahnya akan melakukan verifikasi berdasarkan dokumen hasil review yang telah dilakukan seperti kurikulum, sarana prasana, SDM, dan RSAM dan Puskesmas.” Ujarnya.
Pada kegiatan visitasi ini, Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, Dekan Fakultas Kedokteran UNP, Dr. dr. Rika Susanti, Sp. FM (K), dan Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar, drg. Busril,MPH menyampaikan presentasi kepada para asesor.
Visitasi ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Sekda Bukittinggi, Rektor UNP, Ketua LLDIKTI, Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Kepala BPBD Bukittinggi, Direktur Kelembagaan Dikti, Direktur RSAM Bukittinggi dan dosen FK UNP. Sementara itu, turut hadir asesor dari LAMPTKes dr.Insan Sosiawan A. Tunru,Ph.D, Dr. Ina Rosalina, dr., SpA(K)., M.Kes., M.Hkes, (LAM-PTKes) Prof. Dr. Sukman T Putra, dr, Sp. A (K), (LAM-PTKes) dr. Titi Savitri Prihatiningsih, MA.,MMedEd., Ph.D (LAM-PTKes), Dr. Ina Rosalina, dr., SpA(K)., M.Kes., M.Hkes (Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia) dan Dr. dr. Maftuchah Rochmanti, M.Kes (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia).