Sorotan.id – Kepala UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, Dokter Widyarman mengatakan, PMI Kota Padang membutuhkan 150 sampai 200 kantong darah untuk memenuhi permintaan berbagai rumah sakit di Kota Padang setiap harinya. Pendonor yang datang ke PMI Padang hanya sekitar 25 orang setiap hari, jumlah tesebut masih kurang dari yang dibutuhkan.
“PMI Padang minimal membutuhkan 150 kantong darah setiap hari. Gunanya untuk memenuhi permintaan berbagai rumah sakit di Kota Padang. Sebab Kota Padang ibu kota Provinsi Sumbar, banyak rumah sakit dintaranya RSUP M.Djamil, RSUD, RS Polri, RS Tentara dan berbagai rumah sakit swasta.
“Untuk itu berharap semua instansi di Kota Padang bisa secara rutin menggelar donor darah sehingga bisa membantu memenuhi kekurangan stok darah di PMI Padang,” harap Wide.
Di lingkungan Pemko Padang dari dulu hingga kini instansi yang sering menggelar kegatan donor darah untuk para ASN nya hanya Dinas Perdagangan, Dispora dan PUPR.
Untuk lebih banyak mengumpulkan darah, maka PMI Kota Padang selalu berkutat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dan pentingnya donor darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Maka pihak PMI Padang selalu pula mengajak berbagai pihak untuk melakukan donor darah.
“Sejalan dengan itu, PMI juga selalu mengirim surat ke intansi-intansi Pemko Padang, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi, perusahaan swasta untuk melakukan kegiatan bakti sosial donor darah. Gunanya untuk memenuhi ketersedian darah di PMI Kota Padang,” ujarnya.
“Sebab semakin banyak instansi dan perguruan Tinggi, perusahaan swata menggelar aksi donor darah, maka akan terbantu untuk memenuhi kebutuhan darah dari rumah sakit-rumah sakit yang ada di Padang”. Ucapnya