Sorotan.id – Pelindo Regional 2 ditunjuk oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan kegiatan pasar rakyat dan bazaar UMKM BUMN serta menghadirkan Kementerian BUMN guna berdialog dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BUMN di Kota Solok, Sumatera Barat.
Kementerian BUMN dihadiri Arya Sinulingga Staf Khusus III Menteri BUMN, Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana, perwakilan Regional Head 2 Nurkholis Lukman serta Nunu Husnul Khitam selaku General Manager Pelabuhan Regional 2 Teluk Bayur.
Kementerian BUMN melalui Arya Sinulingga melakukan dialog bersama UMKM BUMN sebagai bentuk kepedulian kepada UMKM untuk memajukan usaha yang sedang mereka jalankan. Adapun dialog berjalan dengan sangat baik dan dapat berkomunikasi 2 (dua) arah antara Kementerian BUMN dengan pelaku UMKM.
Dalam kesempatan ini dilakukan pula sosialisasi nomor induk bersusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM, kegiatan pasar rakyat dan bazaar UMKM BUMN yang bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha dalam menjalankan usahanya serta membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu, pasar rakyat juga didasarkan pada upaya BUMN sebagai agen pembangunan nasional untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat dengan memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk minyak goreng dan bahan bahan pokok kebutuhan lainnya.
Pelindo Regional 2 yang diwakili oleh Nurkholis Lukman selaku penyelenggaran kegiatan telah menyediakan 4000 paket sembako murah berupa beras 5 kg, gula 1 kg, dan 1 liter minyak goreng setara dengan Rp99.000 untuk di jual kepada masyarakat dengan harga yang telah disubsidi melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Masyarakat depat membeli dengan sistem penukaran kupon seharga Rp.65.000.
“Alhamdulillah semuanya sudah habis terjual” imbuhnya.
Dijumpai saat kegiatan berlangsung, Jumariah warga Solok yang sehari harinya berkebun mengucapkan terimakasih kepada Pelindo karena telah memberikan kesempatan kepadanya untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, lain halnya dengan Madon yang sehari hari sebagai sopir angkutan kota juga merasakan dampak dari kegiatan ini dengan penumpangnya jadi bertambah.
Dalam kegiatan ini juga diramaikan oleh anak anak milennial BUMN yang menjadi motor penggerak dan memacu anak anak muda lainnya dalam bekerja dan berkarya.