Sorotan.id – Peningkatan produksi sektor pertanian berkontribusi besar untuk kemakmuran masyarakat Limapuluh Kota. Berlandaskan hal itu, Bupati Safaruddin meminta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), meningkatkan kinerjanya dalam mendampingi petani untuk menaikkan produksi komoditas pertanian di Limapuluh Kota.
Harapan itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro ketika membuka Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Penyuluh Pertanian di Aula Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan (BP4K) Tanjung Pati, pada Kamis, (23/06/2022). Bimtek yang diikuti 150 PPL diselenggarakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan. Hadir pada kegiatan ini Kepala Distanhorbun Limapuluh Kota Witra Porsepwandi dan Kasubbag Renmin Rolog Roops Polda Sumbar Kompol Russirwan. Kompol Russirwan, yang pernah menjabat Wakapolres 50 Kota, juga dikenal luas sebagai praktisi pertanian. Pada bimtek ini Kompol Russirwan didaulat memberikan pencerahan kepada para PPL berdasarkan pengalaman menggeluti pertanian dan memotivasi petani. Atas kiprahnya di bidang pertanian, pada kesempatan itu Bupati Safaruddin memberikan Piagam Penghargaan selaku motivator kepada Kompol Russirwan.
Di bagian lain, Bupati Safaruddin mengatakan Bimbingan Teknis hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Penyuluh agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sehingga bisa meningkatkan hasil produksi yang berbanding lurus dengan peningkatan penghasilan petani tersebut.
Selanjutnya, Bupati Safaruddin menyatakan, Pandemi Covid telah memberikan pelajaran bagi seluruh komponen baik itu pemerintah maupun masyarakat bahwa sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang bertahan bahkan mengalami peningkatan produksi maupun pemintaan pasar di era Pandemi. “Maka dari itu, perlunya inovasi dan pembaruan keilmuan PPL terutama penerapan teknologi yang dikolaborasikan dengan bidang pertanian sehingga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Limapuluh mewujudkan visi dan misi daerah di bidang pertanian”, ucap Bupati Safaruddin.
Disamping itu, Bupati Safaruddin juga meminta para PPL untuk memaksimalkan gedung BPP (Balai Penyuluh Pertanian) yang ada di tiap kecamatan serta memaksimalkan lahan tidur agar lebih produktif dan memberikan edukasi kepada para petani dalam pembuatan pupuk organik. “Tugas berat menanti bapak ibu penyuluh untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada petani agar dapat memproduksi pupuk organik secara mandiri”, pungkas Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Kadis Tanhorbun Witra Porsepwandi mengatakan, Bimtek kali ini diikuti oleh 150 PPL se-Kabupaten Limapuluh Kota dengan tujuan meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian serta peningkatan kapasitas Penyuluh Pertanian di Limapuluh Kota. Seterusnya Witra berharap penyuluh memiliki kemauan kuat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang pertanian secara umum sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan produksi komoditas pertanian di Limapuluh Kota. “Kedepan para penyuluh akan diberikan tambahan edukasi tentang penggunaan pupuk dan pestisida organik sehingga PPL tersebut dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan pestisida maupun pupuk berbasis organik”, ucap Witra. *(MFS/Kominfo)*