Sorotan.id – Bupati Pasaman Benny Utama paparkan kondisi terakhir daerah terdampak gempa bumi dan kebutuhan mendesak masa pemulihan pasca bencana di Kabupaten Pasaman, kepada Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla, di markas PMI Sumbar, Jalan Sisingamangaraja Padang, Sabtu (19/3).
“Saat ini tengah diupayakan hunian sementara bagi para pengungsi yang rumahnya rusak berat dan hancur,” kata Benny.
Dijelaskan, ada kekhawatiran jika para pengungsi terlalu lama di tenda-tenda pengungsian, akan membuat mereka tidak nyaman, dan resiko penyakit juga mengancam, apalagi bulan ramadhan dan idul fitri akan segera tiba.
“Kepada Bapak Jusuf Kalla dan PMI Pusat, kami bermohon untuk membantu mengupayakan pembangunan huntara bagi 500-an keluarga pengungsi di Pasaman,” harap bupati Benny
Turut dilaporkan, di Pasaman sekarang tengah dikembangkan pola swadaya perbantuan, dengan memanfaatkan bangunan rumah masyarakat yang sudah rubuh.
“Melalui pola ini, masyarakat dapat memanfaatkan material bangunan rumahnya yang rubuh, seperti seng, jendela dan pintu, kita tinggal membantu pembelian pasir dan semen untuk lantai, serta paku juga upah. Diharapkan sumur dan kamar mandi yang ada di rumah yang hancur tersebut, bisa dimanfaatkan kembali,” terang Bupati Benny Utama.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla dalam arahannya mengatakan, PMI bersama pihak pemerintah dan pihak-pihak lainnya, akan berusaha memenuhi kebutuhan para pengungsi. Dan dimanapun kejadian bencana, kebutuhan paling pokok adalah air bersih.
“Saat ini PMI membantu satu unit mobil tangki air untuk daerah terdampak bencana gempa bumi Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat,” ujar mantan Wakil Presiden dua periode ini.
Diceritakan, masih syukur gempa di Pasaman terjadi siang hari, kalau malam akan lebih berbahaya lagi. Dan musibah gempa lebih berbahaya di Jawa, karena atap rumahnya dari genteng.
Koordinator bidang logistik PMI Sumbar, Jasmarizal melaporkan, penanganan dampak gempa bumi Pasaman dan Pasaman Barat, sudah dilakukan mulai H+2 pasca gempa, didukung enam PMI Kabupaten/Kota lainnya di Sumbar.
“Di masa pemulihan sekarang, PMI Sumbar berupaya menggalang dana untuk nembangun 150 unit huntara di Kabupaten Pasaman, dengan anggaran Rp.2,5 jt/unitnya, ukuran 3 x 4 m,” lapornya.
Kunjungan H.M. Jusuf Kalla di Markas PMI Sumbar Sabtu pagi, dihadiri Kapolda Sumbar Irjen. Teddy Minahasa Putra, Bupati Pasaman Benny Utama, Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto, Sekda Prov Sumbar Hansastri, Pengurus PMI Sumbar dan pejabat TNI dan Polri.
Ketua Umum PMI berkesempatan menandatangani prasasti pembangunan Mushala dan Rumah Singgah di Markas PMI Sumbar, dan penyerahan mobil tangki air dari PMI Pusat untuk dioperasionalkan di daerah terdampak bencana gempa Pasaman dan Pasbar. (Faja/LS)