Sorotan.id – Team Pertamina Sumbar sampai di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sabtu (26/2) siang.
Team langsung bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di tenda-tenda pengunsian.
Sales Area Manager Pertamina Sumbar I Made Wira Pramarta menyatakan, bantuan yang mereka bawa berupa kebutuhan pokok seperti, beras, minyak goreng, gula, teh, matras, baju kaos, pembalut, Pampers, selimut dan lainnya.
“Semoga bantuan Pertamina bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat Nagari Malampah yang terdampak gempa,” kata Wira.
Gerak cepat Pertamina Sumatera Barat dalam merespon kondisi masyarakat terkena bencana gempa di Pasaman Barat dan Pasaman tampaknya perlu diacungkan jempol.
Ketika pagi Jumat (25/2/2022) terjadi gempa, pagi Sabtu (26/2/2022), pukul 09.00 wib di bawah komando Sales Area Manager Paertamina Sumbar I Made Wira Pramarta langsung bergerak ke lokasi gempa, untuk membawa bantuan awal pada korban.
Team Pertamina Sumbar dibagi ke 2 lokasi yakni, Malampah kabupaten Pasaman dan Kajai Pasbar.
Wira mengatakan, ini bentuk kepedulian kemanusiaan yang selalu dilakukan BUMN diantaranya Pertamina, untuk membantu sesama, karena kita juga mengabdi dan berbuat untuk masyarakat banyak.
“BUMN diantaranya Pertamina akan selalu berbuat untuk masyarakat, termasuk juga peduli pada situasi saat ini, sehingga masyarakat bisa sedikit terbantu dengan apa yang kami lakukan,” ulas Wira.
Ditambahkannya, bantuan berupa matras, selimut, pempers dan pembalut serta sembako, pasca gempa amat dibutuhkan, apa lagi saat ini diiringi dengan hujan, dan semua serba sulit didapatkan.
Kita memang membawa kebutuhan masyarakat dengan pertimbangan kondisi hari ini amat dibutuhkan, dan sulit didapatkan,” tambahnya lagi.
Sekaitan dengan kepedulian tersebut, Syahril salah seorang warga terdampak gempa mengatakan, apa yang dilakukan Pertamina sangat menggugah mereka, karena bantuan bukan hanya sembako, melainkan komplit dengan selimut, matras, kaos, pembalut dan pempers, ini sangat dibutuhkan.
“Sangat lengkap bantuan Pertamina, dan terimakasih kami pada pimpinan Pertamina beserta karyawannya, karena respon dengan kondisi kami korban gempa,” tutur Syahril terharu.
Pernyataan Syahril ditimpali Nini, dimana wanita dan anak-anak memang butuh selimut serta pempers, karena dihari hujan, dalam keadaan gempa, mereka tidak bisa berbuat banyak untuk mendapatkannya.
“Selimut, pembalut dan pempers memang menjadi kebutuhan utama juga saat ini, selain sembako, maka kami melihat Pertamina sangat peduli dan tau kebutuhan kami, sekali lagi terimakasih pak Pertamina,” tutur Nini mengakhiri. (Vr)