Arvosatu – Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, kunjungi Green Talao Park Nagari Ulakan. Kedatangan Wagub Sumbar tersebut diiringi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial, beserta tim Satuan Tenaga Konselor Pariwisata (Sanak) Sumbar.
Rombongan disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Jhon Kenedi, bersama Camat Ulakan Tapakis, Emri Nurman, Wali Nagari Ulakan, Ade Candra Saputra.
Kedatangan Wagub beserta rombongan disambut dengan arakan gandang tambua tasa oleh anak-anak Nagari Ulakan dari Korong Kabun Bungo Pasang. Kemudian dilanjutkan pemasangan deta oleh salah seorang niniak mamak yang diwakili oleh Datuak Yusabri, Rangkayo Amai Said. Kemudian menuju ke Galeri Ekraf Nagari Ulakan untuk melihat hasil karya dan prestasi-prestasi yang telah diraih.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur Bumnag tentang proses dan progres objek wisata Green Talao Park.
Audy Joinaldy mengapresiasi pencapaian dari Green Talao Park bersama seluruh masyarakat.
“Saya kira ini kegiatan batagak gala karena banyak para niniak mamak dan datuak yang hadir, ternyata ini adalah penyambutan wisata. Ini adalah sesuatu hal yang sangat jarang ditemui, karena tidak hanya pemuda bersama pemerintah nagari dan kabupaten, tapi juga didukung oleh para niniak mamak dan datuak-datuak yang ada.
Audy menambahkan pencapaian jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 130 ribu lebih dalam masa pandemi adalah suatu hal yang bagus. Namun harus ditingkatkan supaya semua pengunjung bisa menghabiskan uangnya di sini.
“Namun untuk kegiatan berkelanjutan harus selalu penuh kreatifitas seperti ini,” ujar Audi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial juga menambahkan wisata di Nagari Ulakan termasuk salah satu destinasi terbaik walau masih ada beberapa pembenahan.
“Green Talao Park termasuk salah satu destinasi yang diperhitungkan di Sumbar dengan wisata berbasis masyarakatnya. Memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, apalagi di Ulakan itu ada Makam Syekh Burhanuddin, jadi tidak hanya ritual basapa,” ujarnya. (Ril)