Arvosatu – Kota Pariaman jadi Role Model Kesehatan syariah di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kedatangan Ketua LK MUI (Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia), Abid Khumaidi, beserta rombongan di Kota Pariaman. Rombongan ini diterima oleh Walikota Pariaman, Genius Umar di ruang kerjanya, Kamis (16/12/2021).
Kunjungan LK MUI ini menindaklanjuti kedatangan Pemerintah Kota Pariaman, yang dipimpin oleh Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika memaparkan sekaligus menandatangani nota kesepahaman MoU dan perjanjian kerjasama, Fasilitas Kesehatan (Faskes) berbasis Syariah dengan LK MUI, pada 30 November 2021 kemaren.
“Kami Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kedatangan LK MUI Pusat di Kota Pariaman, semoga MoU tentang Faskes berbasis syariah oleh LK MUI ini keinginan Kota Pariaman dalam membangun Rumah Sakit (RS) Syariah dapat terwujud,” ujar Genius Umar.
Genius Umar mengatakan dalam pembangunan Faskes Syariah di Kota Pariaman ini banyak administrasi dan regulasi yang harus dipenuhi oleh Kota Pariaman.
“Ke depan, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua LK MUI Pusat tadi, kita akan membentuk tim khusus, yang terdiri dari LK MUI dan Pemerintah Kota Pariaman, dalam rangka percepatan pembangunan Faskes Syariah di Kota Pariaman, dan juga kita akan menindak lanjuti membuat Peraturan Walikota (Perwako), yang nantinya akan ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang Faskes Syariah ini tahun depan,” ungkapnya.
Genius menambahkan, dengan adanya nanti RS Syariah di Kota Pariaman, maka akan menjadi multiplayer efek yang sangat besar bagi Kota Pariaman.
“Insyallah dengan kehadiran rumah sakit syariah tersebut maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” ujar Genius didampingi Kadiskes Kesehatan Nazifah dan Kepala Puskesmas Kuraitaji, Hendri Putra. (*)